Being a new mom is not easy

Seperti biasa lah yaa... Selalu aja hiatus untuk berapa lama sampai tiba - tiba kepikiran untuk nulis lagi. Kali ini topiknya soal jadi Ibu Muda Yeayyyy!!

Alhamdulillah wa syukurillah setelah 1 tahun menikah gw langsung dikaruniai anak lucu ganteng menggemaskan dengan perjuangan yang bakalan gw jabarin di sini supaya kalo kalo ada ibu-ibu yang ga sengaja ngebaca postingan ini jadi ga ngerasa sendirian dan tetep semangat memberikan ASI kepada anaknya.

Si kecil menggemaskan ini lahir di bulan agustus 2015, betapa bahagianya gw waktu itu setelah melewati proses kontraksi 2 hari yang waduhh nikmat banget rasanya. Walopun akhirnya harus di SC juga karena si kecil ga bisa masuk ke panggul tapi gw bersyukur ga henti - henti karena si kecil dinyatakan sehat wal afiat.
Setelah lahiran yang ada dibayangan gw proses menyusui akan mudah. Tinggal sodorin PD langsung di hap dan si kecil bisa menikmati makanan pertamanya lewat gw. Although sum ppl keeps reminding me that bayi baru lahir dapat hidup 3 hari atau 72 jam tanpa asupan apa - apa kalo kalo ASI ibunya belum keluar. Berbekal informasi itu gw pede aja lah sama ASI gw, insya Allah pasti keluar kok pada waktunya. Si kecil pun terus menerus gw susui dan sampai hari ke-3 ASI gw belum juga keluar. Saat itu yang ada di kepala gw, gw harus segera mencari donor ASI karena gw ga mau nyerah gitu aja terus ngasih sufor sama anak gw. I'm not against formula feeds, but i just want to give him breastmilk for at least the first 6 month. Alhamdulillah hari ke 3 ASI pun mulai keluar cuma si kecil udah keburu kuning karena dehidrasi. Jadilah dia di sinar selama 24 jam. 

Pulang kerumah setiap pagi selalu gw jemur dan susui semau bayi karena itu yang bisa menurunkan kadar bilirubin di tubuhnya, Alhamdulillah lagi si kecil kuningnya ga berkepanjangan dan bagian paling seru adalah ketika menyusui.

Sampai di rumah mulai lah drama - drama menyusui plus jetlag dengan jadi ibu baru menghantui. Puting lecet, mata celong, PD bengkak udah jadi makanan sehari - hari. Sampe tiba - tiba PD bengkak gw ga ilang - ilang dan malah bikin gw meriang dan demam. 

Demam selama 3 hari bikin gw stress, galau, bingung. Orang - orang disekitar gw bilang kalo itu memang biasa bagi ibu baru dan menyusui aktif. Gw pun santai aja sambil meringis kalo pas lagi ngASI krn kesakitan puting nya lecet.


Cerita soal drama menyusui akan gw lanjutkan di postingan berikutnya yaaa,,,
Soalnya si kecil bangun, gw menunaikan tugas jadi ibu dulu yaa..
see u all again 

Mom and dad's love letter = TREASURE

It never occured to me that mom and dad has share a really beautiful-sweet memories until i found their love letter.

Both of my parents are passed away. I always think that they just some ordinary couples until tonight.

Dikarenakan harus mencari foto pernikahan ortu gw untuk properti prewedding, gw bongkar2 album foto lama dan gw menemukan harta karun that influenced me in the way i see their relationship! 

Gw nemuin surat2 cinta mereka yg disimpan rapih dari jaman masih pacaran sampai mereka nikah.

Gw juga nemuin diary nyokap yg isinya itu curhatan dia ttg bokap beserta bbrp puisi yang dia bikin dalam bhs sunda. *now i know where did i get my writing hobbies comes from*

Gw baca satu persatu surat cinta mereka, berlembar2 kertas tua dimana belum ada handphone, email, facebook, atau chatting platform kaya sekarang. Disitulah gw sadar dan mengerti cerita cinta mereka.

Selama gw dididik sm bokap nyokap, gw selalu melihat bokap gw dari tegasnya, dari galaknya, dari wibawanya. Ga pernah terpikir oleh gw, bahwa papap gw seorang yang sangat penyayang, romantis dan penyabar. 

Lembar demi lembar gw baca, bagaimana bokap menggambarkan rasa kangennya ketika hubungan mrk harus berlangsung jarak jauh, bagaimana rasa rindunya nyokap sampai2 dya merasa bahwa bokap telah menghiraukan semua perasaannya karena harus sibuk bekerja. *typical cewe yah, dicuekin jd ngambek*

Pemilihan kata dalam penulisan surat mereka begitu manis, begitu indah sampe2 gw terhanyut dengan keadaannya.

Begitu setianya bokap sama nyokap begitu pun sebaliknya. Membuat gw tersadar, sampai akhir hayatnya pun, bokap itu hanya ingin menemani istrinya tercinta.

Fyi, bokap meninggal karena serangan jantung pada saat lagi nungguin nyokap yg lagi dirawat di rumah sakit karena diabetes, dan nyokap meninggal bbrp tahun kemudian.

Gw mencoba mengingat perilaku mereka dari dulu, bagaimana nyokap selalu menyiapkan keperluan bokap, bagaimana bokap selalu menemani nyokap kemana pun dia pergi setelah masa pensiunnya. 

Buat gw, orang tua gw telah memberikan contoh yang terbaik bagaimana membina rumah tangga. Gw bersyukur menjadi bagian dlm keluarga utuh dan harmonis, dimana banyak diluar sana yg ga seberuntung gw. 

Sekarang, gw dalam persiapan untuk membina rumah tangga gw sendiri, dan dengan membaca surat2 mereka membuat gw lebih yakin lagi untuk menikah dan mengabdikan hidup gw untuk suami gw sebagaimana yang nyokap lakuin ke bokap gw. 

Surat2 itu gw anggep harta karun berharga, karena berawal dari surat cinta itu gw bisa ada di dunia. Bisa menjadi bagian keluarga utuh yang harmonis. Dan hal itu yang akan gw coba pada saat gw membangun keluarga gw nantinya.

Disaat belum ada internet, belum ada handphone, komunikasi pun masih terbatas, membuat surat2 cinta itu begitu menyentuh hati untuk dibaca. Semua tulisan ditulis dengan sepenuh hati. 

Mah, Pap, 

Terimakasih untuk rasa cinta kalian yang begitu besar satu sama lain. 

Terimakasih untuk semua pelajaran hidup yang teteh dapet dari sepucuk surat cinta kalian.

Terimakasih karena telah menjadi sosok orang tua yang terbaik yang mampu menjadikan teteh seperti ini.

Rasa cinta kalian akan teteh terapkan dalam chapter hidup teteh selanjutnya, agar bisa seperti kalian membina dan mendidik keturunan dengan baik.

Doain ya mah, pap. Teteh dan calon suami bs jadi keluarga yang harmonis, bisa mendidik keturunan kami dengan cara yang baik. 

Wishing u both were here.. 

But i know both of you will see me from up there. 

My love for you is endlessly. And i miss you both every second in my life.

Xoxo,

Inge

Letters to Mom #1

Mom, 

Today im not gonna cry, im not gonna let the feelings of missing you ruined my mood and my day...

Today, i will smile bright. I will held my head up high, I will try to be the happiest people alive!! 

Because today its your birthday mom.. 

I wish you were under God's guidance, i Wish God put you beside Him as it is the best place everyone could asked!

I know you see me from up above, i know you've watched me and guide me through whatever phase in life. 

Mom, in less than 4 months i will be marry. To the one person i think the best man that suits me. 

Mom, i really wish you were here... Help me pick the decor, themes, dresses for my wedding.

I really wish you were here and caressing me through my bad moods, my bad time.

But i will not cry.. I will not sad because you were gone too soon. You were always here.. Inside my heart!!

Mom, i wish you could see me now, hug me now, kiss me now.. 

Can u see me that im very happy, mom?!

Happy birthday Mom! 

Youre the best mom, and you're the angel that sent from heaven.. 

Love you so much.. And i miss you so much!!

Hiatus Part III

Udah lama ga di update ini blog membuat gw sedikit banyak bisa dibilang lagi Hiatus dong ya?

Kemaren tiba2 nge-update karena lagi pas aja moment nya soal valentine. Tenang, saya sedang mengumpulkan sekuat tenaga, jiwa dan raga untuk update blog ini lebih sering lagi. 

Saya apa kabar nya sih?
Baik, Alhamdulillah. Never been better.

How's life?
its still upside down but i'm getting there.

How's love life?
all i can say is right now i am very happy with my condition.*ambigu*

A lil' update: after almost 2 year wandering around about my future, finally i got a stable grip right now. I've been working in a new marketing company for almost 2 years and i really enjoyed it. 

Ternyata, ada bbrp recruiter yang pernah buka - buka blog gw, *blushing*. Dan recruiter itu bule, jadi dia semacam bingung baca blog gw. *ya wong blog ini cuman gw yang baca kok..*

So,Finally i'm Engaged!!!! 

Alhamdulillah, skrg lagi persiapan pernikahan yang insya Allah akan dilangsungkan bbrp bulan lagi. *rahasia dong ah tanggalnya*.

Alhamdulillah, saya dilamar oleh laki - laki yang menurut saya sangat bertanggungjawab.
Alhamdulillah, saya bahagia.

Setelah melewati banyak sekali rintangan dan cobaan dalam mencapai proses pendewasaan hidup ini *taelah*, saya banyak sekali mengucap syukur kepada Allah SWT telah sampai pada titik ini.*kok jadi kaya pidato*.

Ternyata Allah sangat sayang sekali sama saya. Allah mengabulkan doa - doa saya dalam sujud dan memberikan yang memang terbaik untuk saya jalanin. *Amin berjamaah*

Sampe di titik ini saya beruntung sekali diberikan keluarga, sahabat, dan orang - orang sekitar yang begitu baik pada saya. Alhamdulillah.

Well, enough for the brief story.

I got engaged at January 25th, 2014, dengan seseorang yang memang mencintai saya dan begitupun sebaliknya. Proses lamaran berlangsung lancar, hampir semua keluarga dan sahabat datang kerumah.


All the details in preparing the wedding ceremony will be updated in this blog. Ya mayanlah biar ada bacaan buat anak - anak gw nantinya. 

Nanti dipostingan selanjutnya akan gw buat enek dengan preparation gw loh.. jangan bilang gw ga kasih warning yaaa... hihihihihi..

Yo wess, 
Till we meet again, fellas!

Late nite thoughts

Hari ini sih kata org valentine day.. Hari cinta2an.. Hari kasih sayang dimana semua org berlomba2 jd org plg romantis  sejagad raya. 

Gw bkn org yg againts juga bukan org yg pro bgt sm valentine days. Lebih santai nanggepinnya. Karena menurut gw, gw ga mau di perbudak perasaan sok romantis pas hr valentine trs jadi sedih ketika hr itu tidak berjalan sesuai dengan expectation gw. 

Tapi, gw juga ga nolak klo di gombalin pas hari valentine. Santai kan?! 

Nahh tiba2 hr ini tuh dilalah gw hrs ke salah satu mall di casablanca perkara nuker ukuran baju yg salah ditemenin sm sahabat gw. Jadilah kita berdua so romantis ala2 dinner berdua gt. 

Seperti biasa, klo udh berdua apa aja bisa diomongin. Ya ujung2 nya jd ngomongin org sih *namanya juga prempewi yaaa*. Sampai lah kita pd pembahasan mengenai salah satu teman kita yg gw nilai terlalu gengges untuk hidup gw.

Semua itu berawal dr pengalaman gw yg sedikit menyimpan rasa kecewa sm sakit hati ke si gengges itu. Jadi gw slalu ngerasa irritated klo udh ngomongin dya. Gw jd sedih, marah, jijik, dan lebih parahnya ngerasa gw nih bad person bgt dahulu kala.

Gw sekarang sbnrnya udh mau mencoba mengurangi org2 yg gengges dlm hidup gw. Memilih untuk jaga jarak dan ga terlalu menganggap keberadaan mrk penting di hidup gw. Krn hidup gw sudah terlalu terbuang waktunya gegara gw mikirin image gw di dpn mrk.

Gw ngerasa cape aja klo harus terus ngerasa irritated sm pikiran mrk ttg gw. Ya org kan blg yg bs bikin happy hidup gw ya cuman gw sendiri. 

 Jadi ya maaf klo gw hrs eliminate si gengges dr hidup gw dan menganggap dya cuman teman biasa buat gw. Karena gw cuman mau hidup gw happy, peace and nyaman.

Jaga jarak sm org2 semacam gengges hrs gw jalanin. Mendingan gw pilih tuh org2 yg emang penting buat gw dan bikin hidup gw happy, bermakna dan plg penting bikin gw jd org yg ga nyiyir. 

Maaf ya temans, buat gw skrg udh ga penting ngurusin lo mau suka sm gw atau gak, lo mau ngomongin gw atau gak di belakang gw. Gw memilih untuk ga peduli aja deh, drpd gw yg cape sendiri. Krn pd saat gw susah all you did was just mocking me and never tried to approach or simply asked if i was okay! 

I think, ppl who tend to did that was not consider as my bestfriend. My life is awesome enough without u in it. 

So, enjoy your life and i will eliminate you from my life and consider you as unimportant things in my life i need to get rid off. Ga peduli deh gw lo mau ngmg apa, lo mau lakuin apa di hidup lo. Kita masing2 aja deh yaaaa..

Coz nyinyir is not very good for my soul. The wiser i become, the more i had an urge to make my life more peaceful!

Xoxo,

Inge

Quarter-life-crisis

Quarter-life-crisis!!! *harus pake tanda seru banyak*

Pernah ga sekali dalam hidup lo, lo ngerasa stuck, still got nowhere to go and still got nothing to chase?
Maybe for just some people age is nothing but a number. *Yeah right!*. Tapi, gw ga berasa umur itu cuma angka ketika gw mulai menginjak usia 25.
OMG ! 25... it means seperempat abad kan ya?! gw mulai mereview target2 yang gw punya sejak gw kecil. Dari kecil gw suka ngebayangin akan jadi apa gw diusia 17, akan jadi apa gw di usia 21, dan seterusnya. Baru di angka 25 gw dah kelimpungan, cos none of my dream was come true! And I just keep running away from them!



Sebelum gw menginjak umur 25, gw selalu memperjuangkan apa yang menjadi hak gw tanpa mengimbanginya dengan kewajiban yang harus gw penuhi. Gw selalu terlena dengan comfort zone yang gw punya. Gw mudah sekali merasa bosan terhadap sesuatu dan meninggalkannya begitu saja. Gw bs terlena begitu lama sampai - sampai mimpi - mimpi masa kecil gw menguap begitu saja. Gw bisa bersikap so hard - headed *did i say it rite?!* terhadap sesuatu yang diluar logika dan akal gw. Gw bisa bersikap apatis terhadap sesuatu yang ga gw suka dan sama sekali ga gw bakalan sentuh. Gw bisa saja ga perduli sama omongan orang sekitar, yang penting gw ngerasa nyaman. Harusnya semua itu bisa bikin gw Happy kan?! Ternyata gw salah besar.

Ketika gw umur 25, gw dihadapkan dengan banyak sekali cobaan di hidup gw. Gw harus kehilangan satu - satunya orang tua yang tersisa yaitu nyokap. Rasanya hidup gw berhenti di pagi itu.. rasanya gw ga sanggup melanjutkan hidup gw. Membayangkan hari demi hari tanpa ada nyokap yang selalu membimbing gw membuat gw sangat paranoid dan ketakutan. Untung ada kakak - kakak gw yang langsung membuka kedua tangan mereka untuk ngerangkul gw. Im in a deep shit that time! Gw belum juga memikirkan mau kemana masa depan gw. Mau bagaimana hidup gw nantinya, kepada siapa gw akan mengabdi sbg seorg istri. Semua bayangan masa depan tiba - tiba membuat gw sesak napas dan pingsan.
Kemudian, belum selesai hati gw sembuh dari kehilangan sosok orang tua, 5 bulan kemudian gw pun harus dihadapkan pada kenyataan kakak perempuan gw satu - satunya, kakak gw yang selama 5 bulan terakhir menjadi pegangan gw, harus menikah dan melanjutkan hidupnya untuk mengabdi pada laki - laki pilihan hidupnya.


Saat itu yang bisa gw tunjukkin cuman satu, gw bantu sekuat tenaga gw untuk membuat pernikahan impiannya jadi nyata. Gw cuman pengen kaka gw bahagia, setelah begitu lama dy nunggu kesempatan ini. Walaupun jauh dilubuk hati gw, gw ketakutan setengah mati ngebayangin gw bakalan hidup sendirian tanpa bantuan kakak perempuan ini. Manja ?! Memang.. gw anak bungsu yang mungkin selalu dimanja. Hal itu baru gw sadari ketika detik - detik menjelang pernikahan kakak gw, gw sering nemuin diri gw nangis tengah malem, berdoa semoga hari esok tanpa kakak gw bisa gw jalanin dengan mulus.

Gw takut gw ga bisa ngerancang masa depan gw menjadi seperti yang gw inginkan, gw takut membayangkan gw akan hidup sendirian dirumah dan bertindak seperti layaknya orang tua. Semua ketakutan itu gw simpen rapat - rapat sampe ga seorang pun tahu. Diluar, gw selalu bersikap seakan - akan gw senang, happy, bahagia menghadapi kenyataan kaka gw akan menikah. Bukan gw ga seneng, tapi itulah keironisan perasaan gw yang terjadi saat itu. Gw ga sangka ketika H- 2 , kakak gw yang perempuan pun merasakan hal yang sama. Dya takut adiknya merasa kesepian. Dya takut adiknya salah pilih jalan. Dy ga mau ninggalin gw sendirian di rumah. Denger dya bilang gitu sama gw, gw pun cuman bisa bilang : "Live ur dreams, Big sis. Im okay and im happy for you !". lagi - lagi gw tenggelam dalam kesedihan gw dan ga mau ngancurin hari bahagia kakak gw . * but hey its the right thing to do, aight?!*



Berada di umur 25 pun menjadi satu chapter terburuk dalam hidup gw. *chapter yg lain plg isinya cinta - cintaan. blahh!!*. Gw berusaha sekuat tenaga menjadi kuat buat ngejalanin hidup dan ngelawan semua ketakutan yang ada di depan mata. Sampai lah gw di umur 26. Umur yang mulai membuat gw stuck. Still got no ring, got nowhere to go, got nothing to chase and i feel stupid!!


Mulai lah semua spekulasi tentang kehidupan berputar di kepala gw. Mau dibawa kemana hidup gw ini? *bacanya pake nada lagu Armada ya?!* Apa target gw selanjutnya? apa yang mau kejar? Kapan gw akan membentuk rumah tangga gw sendiri. Sampai akhirnya gw pada titik "OMG, THIS IS WHAT THEY CALLED A QUARTER-LIFE-CRISIS!!" *RED, BOLD, and CAPSLOCK*


Pelan - pelan gw terbangun dari mimpi panjang gw, pelan - pelan gw bangkit dari rasa terlena gw, pelan - pelan gw nginjekin kaki diluar comfort zone gw just to find out who im gonna be. Ketika semua org di sekitar gw tidak lagi membicarakan "kapan kita nikah?" tetapi membicarakan "Lagi nyari rumah nih " gw pun merasa gw tertinggal bbrp step dr teman - teman yang bahkan umurnya jauh lebih muda dari gw. *icon tutup mata*
Bukan permasalahan cari rumahnya yang bikin gw tambah deg - deg an. Tapi fakta bahwa gw pun belum sampai pada titik "kapan kita nikah". Hidup gw serasa melambat dan berhenti. Gw pun mulai gerah. Seakan - akan gw di umur sebelum 25 adalah seorang yang sangat egois dan manja. Beberapa pergerakan pun mulai gw lakukan, demi menata masa depan gw yang sempat gw acuhkan. Kemudiaannn * hrs di buat sedramatis mungkin ya* bbrp org dari masa lalu gw pun muncul dengan tiba - tiba dan menyadarkan gw dengan tamparan - tamparan kecil bahwa selama ini gw terlalu terlena dengan keegoisan gw. Ini membuat gw semakin gencar untuk segera ngambil enggrang dan loncat bbrp step kedepan biar gw ga ketinggalan. *ini perumpamaan loh ya?!*


Saat ini gw sedang dihadapkan pada situasi yang cukup sulit, tapi gw yakin.. gw bisa melewatinya dengan mudah. Cos i was made to be tough!!



So, for everyone out there *especially ladies* yang berada pada titik yang sama seperti gw, jangan khawatir mari kita nyanyi sama - sama dengan suara lantang " You are not ALONE"!!!
Just focus on ur life, be tough and always asking for God's help..



Dear Mom and Dad,
i wish u were here, holding my hands through this fear, tuck me in bed, kiss me good nite and say "everything is gonna be alright, dear".
but, i'll promise.. to be tough as a rock can be!!!! love u and miss u much!!!

Me and my writing style

Jadi gini.. bbrp hari yang lalu, seorang temen lama nawarin gw opportunity untuk jadi reporter suatu acara musik dan me-reviewnya di blog gw. At first, gw excited ga ketulungan -pengen ikutan- krn ngebayang gw jadi punya bahan buat ngisi blog berlaba - laba ini. But then, gw sadar.. blog ini sudah berlaba - laba, ga jelas konsep nya apa, tema juga ga jelas *coz i love to write about random stuff*, gw pun jadi mengurungkan niat untuk ikutan kesempatan itu. Tengsin bok... gw ga pernah ada pengalaman di dunia jurnalis tiba2 diharuskan buat jd reporter trus nuangin ke dalam tulisan. kok kayanya belum mampu ya... Eh kebetulan juga gw diharuskan ke Bandung krn salah satu uwa gw sakit. Sorry Pal, but thanks for the opportunity... mudah2an next time gw lebih berani buat ngambil kesempatan - kesempatan kaya gitu.

Biasalah gw, langsung pikiran lari kemana - mana, langsung deh obrak - abrik ini blog, ngebaca satu persatu, mikir konsepnya nyambung apa gak. and ternyata! Gw bener2 baru tau, gw nulisnya random abis.. hehehehe.... While org banyak posting foto - foto di blognya, posti foto ttg fashion, dll. gw malah kosong melompong gini aja. Malu sih, tapi ya mungkin ini gaya gw kali yaa?!

Dari awal gw bikin blog ini, *thn 2006* manfaat nya ya cuman supaya gw bisa nuangin apapun yang ada di otak gw. Kalo lagi pengen curhat ya curhat. sampe tiba2 by accident entah kenapa ada salah satu kontributor majalah nawarin buat ngeliput blog gw. Pada saat itu gw mikir, ga salah kali ya tu org milih blog gw, udah sepi, followers pun sedikit, kok tiba - tiba mau ngeliput blog gw. selidik punya selidik, dia suka bbrp tulisan gw - yang walaupun random- tapi selalu mengangkat isu - isu dari sisi lain. *uhuy*

Emang sih gw suka ngebahas sesuatu yang tiba -tiba nyangkut di otak gw gitu aja, dan gw selalu membahas nya dari sisi pandang yang berbeda *ya dr sisi pandang gw lah*. Misalnya gw pernah ngebahas soal korupsi, ttg rasa simpati gw thd kenek perempuan, then i realize thats what makes my blog special *at least for me*. Special dengan cara penulisan gw yg amburadul, special dengan topik - topik yang gw angkat, special dengan tidak menuju satu konsep itu - itu aja.

Temen - temen gw baca review blog gw di majalah itu, ga gw suruh loh. Kebetulan aja mrk beli edisi yang ada gw nya *devil smile*. And they encouraging me for making a novel, they said my blog are good, even fun to read. What?! Novel? itu emang jadi top obsessi gw saat ini. Setidaknya dalam hidup gw, gw harus punya satu buku yang diterbitin. Entah buku apa aja itu *kalo kata temen gw, bikin buku pelajaran SD aja biar cepet kaya. HAHAHAH*. Buat gw buku itu bakalan jadi pembuktian diri gw klo gw bisa menulis dan bikin novel even though ga laku juga ga papa. but if it hit the best seller meter, would be a plus then!! hehehe.

So, gw selama beberapa bulan ini mencoba buat serius menulis, bolak balik baca buku, cari sumber yg bagus, mengingat2 masa lalu buat bahan referensi *siapa tau masa lalu buruk itu bisa jd cerita yg bagus*. Belum jadi sih.. tapi mudah2an bisa gw terbitin.

Doain yaaa....



Love,